Halaman

Rabu, 14 Desember 2011

Manfaat Cabe

Manfaat Cabai bagi Kesehatan

Manfaat Cabai bagi Kesehatan
 
Manfaat Cabai bagi Kesehatan. Cabai Berkhasiat Atasi Stroke & Jantung Koroner
Siapa yang belum pernah merasakan nikmatnya cabai / sambel ? Rasanya hampir semua dari kita pasti menikmati gairah makan dengan sambal ini.
Anda boleh benci dengan cabai karena pedas, panas dan memerihkan mata, tapi anda tak bisa menolak bahwa buah yang satu ini bisa mengatasi sejumlah penyakit.

Manfaat Cabai bagi Kesehatan

Manfaat Cabai bagi Kesehatan
Kandungan dan Manfaat
Menurut dr. Prapti Utami, seorang konsultan herbal, banyak orang belum tahu manfaat cabai. Sebetulnya cabai merupakan makanan kaya gizi.
Cabai rawit banyak mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A), lebih daripada buah-buahan seperti mangga, nanas, pepaya dan semangka. Bahkan kadar mineralnya terutama kalsium dan fosfor, mengunguli ikan segar. Cabai hijau dan paprika memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi.

Manfaat Cabai bagi Kesehatan

Manfaat Cabai bagi Kesehatan. Zat yang membuat cabai terasa pedas adalah kapsaisin yang tersimpan dalam urat putih cabai (makanya kalo pengen bikin sambel ga pedes, buang urat putihnya cabai), tempat melekatnya biji. Kapsaisin ini bersifat stomakik, yakni dapat meningkatkan nafsu makan. Belum lagi kemampuannya merangsang produksi hormon endorphin yang mampu membangkitkan sensasi kenikmatan. Fungsi lain dari kapsaisin adalah mengencerkan lendir sehingga melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung, termasuk sinusitis. Kapsaisin juga bersifat antikoagulan dengan cara menjaga darah supaya tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Itu berarti juga memperkecil kemungkinan menderita serangan stroke, jantung koroner dan impotensi.


Contoh Nama – Nama Cabai

Contoh Nama – Nama Cabai. Cabai merupakan salah satu jenis sayuran pelengkap dan bumbu masak yang diperlukan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia pada setiap saat. Pemintaan akan cabai ini tentu akan terpenuhi jika faktor-faktor penunjang untuk membudidayakannya memadai, antara lain kondisi tanah dan iklimnya cocok, cara tanamnya benar, dan pemeliharaannya dilakukan dengan cermat.
Jenis-Jenis Cabai
Hingga kini telah dikenal lebih dari 12 jenis cabai. Namun demikian, yang paling banyak dibudidayakan oleh para petani hanya beberapa jenis saja, yakni:
- Cabai Rawit
- Cabai Merah 
- Paprika
- Cabai Hias

Cabai rawit (Capsicum frustescens L.)
Cabai rawit terdiri dari tiga jenis, yakni:
- Cabai jemprit
- Cabai ceplik
- Cabai putih, cabai cengek, atau cabai burung

Contoh Nama – Nama Cabai
a. Cabai jemprit
Bentuk buah kecil, pendek, dan ada yang bulat. Panjangnya 1-2 cm dan lebarnya 0,5-1 cm. Buah yang masih muda wamanya hijau, setelah masak menjadi merah tua. Rasanya sangat pedas, merangsang, dan kadar minyak atsirinya tinggi.
Contoh Nama - Nama Cabai
Contoh Nama - Nama Cabai
b. Cabai ceplik
Bentuk buah besar dan gemuk, lebih besar daripada cabai jemprit. Panjangnya 3-4 cm, lebar 1-1,5 cm. Buah yang masih muda berwama hijau, dan setelah masak menjadi merah tua. Rasanya cukup pedas, tetapi kurang pedas jika dibandingkan dengan cabai jemprit.
Contoh Nama - Nama Cabai
Contoh Nama - Nama Cabai
c. Cabal putih, cabal eetzgek, atau Cabai burung
Bentuk buah panjang dan langsing, paling panjang di antara ketiga jenis cabai rawit. Panjang buah 4-6 cm, lebarnya 1-1,5 cm. Buah yang ma- sih muda berwarna kuning keputihan, dan setelah masak menjadi merah muda. Rasanya kurang pedas dibandingkan dengan cabai jemprit atau cabai ceplik. Tanaman cabal ini sering dijumpai di tepi hutan, sangat disukai oleh burung sehinggadisebut cabal burung. Kadang-kadang burung juga berperan dalam menyebarkan benih cabai ini ke lain tempat.
Contoh Nama - Nama Cabai
Contoh Nama - Nama Cabai
Cabal merah (Capsicum annuum L.)
Cabal merah terdiri dari dua jenis, yakni:
— Cabai merah keriting
— Cabal merah besar atau cabal bulat

Contoh Nama – Nama Cabai

Contoh Nama – Nama Cabai.
a. Cabai merah keriting (C. annuurn L. var. longum Sendt.)
Bentuk buah memanjang, mengikal atau mengeriting, dan bagian ujungnya meruncing. Rasanya pedas, bijinya relatif banyak jika dibanding- kan dengan ukuran buahnya. Buah yang masih muda berwarna hijau, lalu coklat, dan akhirnya setelah masak menjadi merah tua.
Dalam kelompok cabai merah keriting terdapat beberapa jenis, yaitu: cabai Solok, cabal Bengkulu, cabai Irian, dan cabal Cirebon. Buah cabai jenis ini terutama disukai oleh masyarakat Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan. Riau dan Lampung.
Contoh Nama - Nama Cabai
Contoh Nama - Nama Cabai
b. Cabai merah besar, cabal bulat (C. annuum L. var. abreviata Ein- gerhuth)
Bentuk buah pendek sampai panjang, dan bagian ujungnya tumpul atau bulat. Rasa buah kurang pedas dan agak manis. Kul it buah relatif lebih tebal dibandingkan dengan cabai keriting. Buah yang masih muda berwarna hijau, lalu coklat, akhimya setelah masak menjadi merah tua.
Contoh Nama - Nama Cabai
Contoh Nama - Nama Cabai
Dalam kelompok cabai merah besar terdapat beberapa varietas, yaitu: cabai Jawa, cabai udel, cabai domba, cabai Taiwan (long-chili), dan cabai Jepang; yang kesemuanya sering disebut sebagai cabai manis (sweet pepper). Buah cabai jenis ini terutama disukai oleh masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.
Paprika (Capsicum longum L. Sendt)
Cabai ini sering disebut cabai lonceng (bell-pepper). Cabai paprika belum banyak beredar di Indonesia, karena harga benihnya mahal dan pemeliharaannya agak sulit. Ukuran buahnya paling besar di antara jenis cabai yang lain. Dalam satu kg paprika hanya berisi antara 8-15 buah.
Contoh Nama - Nama Cabai
Contoh Nama - Nama Cabai
Sumber : Pustaka Ir. Nur Tjahjadi
Contoh Nama – Nama Cabai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar