Rasulullah SAW Beri Uang ke Anak Yatim Saat Idul Fitri
Banyak orang yang mungkin belum mengetahui bahwa memberikan uang saat Idul Fitri kepada anak-anak, terutama anak yatim, pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Mutawakkil Alallah mengungkapkan, Rasulullah SAW pernah memberikan uang kepada anak yatim.
Dia menceritakan, saat Rasulullah SAW berangkat ke masjid saat Idul Fitri, dia menemukan seorang bocah yang duduk murung. Anak itu tidak ikut bergembira merayakan Idul Fitri seperti anak-anak lain seusianya.
Rasulullah kemudian bertanya kepada anak itu. Ternyata dia anak yatim piatu. Ayahnya meninggal saat berperang melawan kaum, sedang ibunya juga sudah meninggal dunia.
Rasulullah kemudian mengangkat bocah malang itu menjadi anak asuhnya. Selain dijadikan anak asuh, Rasulullah kemudian juga membelikan pakaian baru dan memberikan uang.
”Makanya, memberikan kebahagiaan kepada sanak famili, anak-anak terutama yang yatim piatu dan tidak mampu di saat Idul Fitri itu adalah sunah Rasul. Sunnah ini yang kemudian sebaiknya ditiru oleh umat,” ujar Mutawakkil, Rabu (10/8/2011).
Namun apakah memberikan kebahagiaan saat Idul Fitri harus dengan memberikan uang? Menurut Mutawakkil, memberikan kebahagiaan saat Idul Fitri tidak harus dengan uang baru.
Membagikan dengan pecahan uang yang sudah dipakai pun sebenarnya tidak apa. Ada kesan yang berbeda jika seseorang menerima uang yang masih baru dibandingkan dengan uang yang lama meski nilainya sama.
”Bagi seorang anak, mana yang lebih menggembirakan antara diberi uang yang baru dengan uang lusuh? Tentu mereka lebih senang menerima uang yang baru. Ini sama saja menambah kebahagiaan bagi anak-anak. Menambahkan kebahagiaan ini sangat dianjurkan dalam Islam,” terangnya.
sumber : ramadan.okezone.com
Rasulullah SAW Beri Uang ke Anak Yatim Saat Idul Fitri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar