Lipstik
Apapun gaya make-up yang kamu aplikasikan pada wajah,
tentunya lipstik menjadi benda terpenting yang tidak pernah Anda
lupakan saat berdandan.
Lipstik memang sudah menjadi salah satu
alat make-up yang sangat berpengaruh dalam menunjang penampilan, salah
satunya memberi efek cerah pada wajah terutama pada bagian bibir
Beberapa Alasan wanita kenapa harus memakai lipstik :
- Membuat penampilan sempurna
Lipstik dapat menambah penampilan Anda menjadi lebih baik dan sempurna.
Lipstik membuat Anda terlihat lengkap, erutama bila dipadupadankan
dengan busana yang dikenakan
- Menambah warna dan menyamarkan pucat di wajah
Ketika sedang terburu-buru dan tidak sempat merias wajah, lipstik bisa
membuat penampilan tetap terlihat segar. Pilih warna lipstik yang terang
seperti merah. Ini menjadi opsi terbaik saat tidak sempat pakai make-up
sehingga tidak terkesan pucat
- Menambah percaya diri
Lipstik juga memiliki manfaat yang sangat baik untuk membantu
meningkatkan kepercayaan diri dari para wanita. apabila mereka dapat
tampil dengan cantik dan juga menarik, pastilah hal ini akan sangat
meningkatkan kepercayaan diri dari para wanita tersebut.
-Meningkatkan mood
Memakai lipstik adalah pendongkrak suasana hati yang cukup baik. Inilah alasan utama wanita memakai perona bibir ini.
- Menarik perhatian
Bila memakai lipstik dengan warna yang sesuai dengan kulit, Anda akan menjadi pusat perhatian tanpa perlu tampil berlebihan.
- Sisi lain
Efek yang ditimbulkan dari lipstik membuat Anda cukup dramatis dan menampilkan sisi lain dari diri Anda.
Jenis-jenis Lipstik yang harus kita ketahui antara lain :
1. Satin Lipstick
Satin lipstick
mempunyai tekstur yang lembap dan tidak memberikan full coverage. Warna
yang dimiliki bisa saja tampak pekat, namun ketika dipulaskan di bibir
akan terasa lembut dan tipis, memberi sedikit kilau dan tidak tahan
lama.
2. Creamy Lipstick
Creamy lipstick teksturnya sangat nyaman di bibir dan mampu memberikan
warna yang intens dengan efek dewy. Jika ingin membuat creamy lipstick
menjadi matte, cukup tempelkan dan tekan-tekan tisu di atas bibir
setelah mengenakan lipstik.
3. Sheer Lipstick
Lipstik
bertekstur sheer tidak memiliki pigmentasi yang kuat. Jika dipulaskan,
warnanya tak akan menutupi seluruh warna bibir alami, melainkan hanya
menambah sedikit rona. Lipstik jenis ini biasanya memiliki kandungan
moisturizer yang tinggi sehingga tepat untuk menjaga kelembapan bibir.
4. Matte Lipstick
Lipstik bertekstur matte adalah jenis lipstik yang paling dikagumi
banyak wanita karena sangat pigmented, tahan lama dan sama sekali tidak
berkilau. Namun, lipstik jenis ini biasanya membuat bibir kering dan
dapat memperjelas garis-garis bibir. Maka, penting untuk memilih rona
yang tepat dengan formula pelembap yang cukup baik.
5. Glossy Lipstick
Lipstik satu ini adalah senjata tepat untuk meraih tampilan bibir yang
luscious dan plumpy, karena memiliki efek kemilau yang segar dan membuat
bibir tampak lebih penuh.
6. Frosty Lipstick
Frosty
lipstick atau disebut juga pearlescent lipstick adalah lipstik dengan
taburan shimmer yang berlimpah, umumnya dalam tekstur yang creamy. Saat
dipulaskan, lipstik ini akan melapisi bibir dengan nuansa keperakan dan
memberi nuansa icy look yang tidak selalu cocok dengan semua orang.
7. pencil lipstick
Pencil lipstik juga disebut lip liner. Bentuk fisiknya mirip pensil,
dan berfungsi untuk menggambar bentuk luar bibir sebelum diolesi lipstik
yang sesungguhnya. Karenanya lip pensils ini tak difungsikan sebagai
lipstik, hanya pembentuk bagian pinggir bibir saja.
8. shine lipstick
Shine Lipstik adalah lipstick yang berkilau memantulkan cahaya dan
membuat bibir tampak mengkilap. Karena efek bibir yang mengkilap maka
bibir akan terlihat lebih besar. Sebaiknya dipakai pada bibir yang
cenderung kecil /imut.
INFO PENTING YANG HARUS DI KETAHUI
Bahan berbahaya yang tidak boleh ada pada lipstik
- Methylparaben
Bahan ini digunakan dalam berbagai macam produk kecantikan. Penggunaan
bahan ini di Eropa sudah dilarang karena terbukti berkaitan dengan
penyebab kanker. Sedikit kandungan bahan ini tidak terlalu menjadi
masalah. Permasalahannya adalah kita tidak tahu ada seberapa banyak
bahan ini dalam kosmetik yang kita gunakan.
- Propylparaben
Bahan ini masih bersaudara dengan Methylparaben dan dikategorikan dalam
Bahaya Tingkat Menengah oleh The Cosmetics Database. Bahan ini
seringkali digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan bisa mengiritasi
kulit juga mata.
- Retinyl Palmitate
Bahan ini adalah bentuk
sintetis dari Vitamin A yang bisa jadi racun terutama untuk ibu hamil.
Meskipun dikategorikan sebagai Bahaya Tingkat Menengah, kita tetap
harus berhati-hati terhadap bahan ini, terutama ibu hamil.
- D&C Red 36 & D&C Red 22 Aluminum Lake
Kedua bahan ini adalah bahan pewarna yang banyak terdapat pada
kosmetik. D&C Red 36 mendapat kategori Bahaya Tingkat Rendah
sementara D&C Red 22 Aluminium Lake dikategorikan sebagai atau
Bahaya Tingkat Menengah. Kedua bahan ini seringkali dites pada binatang
dan mulai menarik perhatian karena diduga terkait pada kerusakan sistem
dan banyak permasalahan kesehatan yang lain.
- Tocopheryl Acetate
Bahan ini juga dikenal sebagai bahan yang banyak digunakan dalam
berbagai jenis produk, termasuk lipstik, pelembab dan foundation. bahan
ini dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam merah karena iritasi, kulit
bersisik, bintik-bintik gatal dan melepuhnya kulit.
- Logam beracun
Salah satu logam berat yang mungkin bisa ditemukan dalam lipstik adalah
timbal. Ini adalah logam berat yang bersifat sangat beracun pada sistem
saraf dan organ tubuh manusia. Logam berat ini juga dapat memainkan
peranan memicu kanker.
- Triklosan
Bahan lain di dalam
lipstik yang dikaitkan dengan efek buruk kesehatan tubuh adalah
triclosan. Bahan ini adalah senyawa kimia yang biasa digunakan untuk
mencegah infeksi bakteri. Selain lipstik, triclosan biasa terkandung di
dalam produk pasta gigi, pencuci wajah, sepatu, karpet, dan selimut.
- Ftalat
Ini adalah bahan kimia yang biasa digunakan untuk membuat plastik.
Lipstik memerlukan bahan ini untuk menjadikan teksturnya lebih lembut.
Warna lipstik sesuai bentuk bibir
*Bibir lebar
Bibir
lebar memiliki ciri berupa garis bibir yang memanjang ke sisi kiri dan
kanan. Jika Anda memiliki bentuk bibir seperti ini, akan sempurna jika
Anda menggunakan lips liner atau pensil bibir. Gunakan lipstik matte
jangan yang glossy. Lip gloss boleh saja namun hanya saat siang dan
sore. Di malam hari, pilih warna yang lebih gelap.
*Bibir penuh
Bibir penuh adalah bibir yang tampak padat karena bagian atas dan bawah
sama-sama tebal seperti milik Angelina Jolie. Jika Anda memiliki bibir
seksi ini, gunakan lipstik matte. Anda sama sekali tidak dianjurkan
memakai lipstik glossy karena akan membuat bibir Anda semakin terlihat
tebal dan terkesan bengkak.
*Bibir tipis
Anda yang berbibir
tipis akan terlihat manis dengan menggambar bingkai tipis di garis
bibir. Pilih lipstik dengan warna pink netral atau lipstik yang terang
dan ditambahkan dengan sentuhan lip gloss sehingga bibir terlihat lebih
plump.
*Bibir bulat
Bibir bulat akan sangat cocok memakai
lipstik dengan warna-warna cerah untuk mempertahankan bentuk bibir yang
imut. Jangan memilih lipstik dengan warna gelap karena akan menyamarkan
bibir Anda.
*Bibir berbentuk hati
Bibir berbentuk hati sangat
mudah memilih lipstik karena bibir bentuk ini dapat menggunakan lip
gloss dari warna gelap, terang hingga soft sesuai kebutuhan. Bentuk
bibir ini sudah cantik tanpa harus banyak menambahkan lipstik.
*Bibir mungil
Bentuk bibir ini memiliki ciri – ciri garis tarikan bibir yang kecil
dan tidak melebar ke arah samping. Cara pemakaian lipstik untuk bentuk
ini dengan membentuk bingkai bibir di luar garis alami bibir dengan
menggunakan lip liner untuk membentuk bibir menjadi lebih besar. Warna
lipstik apa saja cocok untuk jenis bibir ini. Tambahkan lip gloss untuk
memberikan kesan seksi.