Selamat HARI IBU..

SIMPHONY RINDU UNTUK SEORANG IBU

Tangisku membuka tabir hidup saat pertamakali aku menginjak bumi persada ini. Engkau bersuka cita menyambutku walau sakit fisik masih menyiksamu, tenagamu terkuras, keringatmu bercucuran, dan engkau bertarung nyawa. Namun saat engkau melihat bayi yang masih bersimbah merah, kau peluk aku sambil berucap kata, “Anakku selamat datang di dunia fana ini”

Ibu, seandainya saat itu aku tahu berkata, “Aku akan dendangkan terimakasih atas pengorbananmu yang memeliharaku selama sembilan bulan dalam kandunganmu. Kandunganmu melebihi segala tempat terbaik di muka bumi ini. Rahimmu adalah tempat kediamanku yang aman dan damai sentosa yang Allah sediakan bagiku.”

Dalam perjalanan waktu, engkau tidak pernah memberikan serpihan yang tersisa. Engkau juga tidak pernah menghadiahkan patahan yang terkulai. Engkau bahkan tidak pernah menyodorkan cahaya yang berkedip-kedip, namun engkau menganugerahkan kesempurnaan dan keutuhan yang berlabuhkan kasih dan berdermagakan kelembutaan serta bersandarkan keikhlasan.

Aku kadang “menghadiahkan” kepadamu, pemberontakan, umpatan, tatapan tidak bersahabat dari seorang anak saat kebijakanmu menyadarkan kesenangan semuku dan nasehat ulungmu membawaku berpijak di jalan yang benar. Kalau ku “hitung” banyaknya air mata yang mengalir semenjak aku berada di sisimu dan kukalikan dengan umurku sekarang, memang apapun persembahan yang akan kuberikan tidak akan mampu “membayar”nya.

Ibu, kalau ku kenang semua ulahku, aku meradang dalam kepenatan jiwa karena kadang tawaku adalah tangismu dan gembiraku adalah dukamu. Namun aku yakin engkau tidak pernah mencatat apapun pelanggaran dan sikapku yang bertentangan dengan prinsip bijakmu. Malah sebelum aku berkata, engkau sudah mengatakan, “Anakku aku selalu memaafkan dan melupakan semua yang pahit yang kau lakukan, bagiku lebih penting dirimu daripada sebongkah kebencian. Lebih berharga namamu daripada segudang kemarahan. Dan lebih luhur maafku demi sebuah ‘HATI’ yang aku kasihi dan sayangi,,, anakku,,. tercinta…Jangan bersedih apalagi menangis anakku.,,,

Kalau sejarah pernah mencatat bahwa pancuran itu tidak menetes lagi, dan sungai tidak mengalir serta bulan itu tidak bersinar lagi namun kasihmu abadi bagaikan nafas dalam diriku. Kasihmu tidak pernah berujung laksana jalan yang tidak berakhir dan tidak bertepian. Walau tanganmu terbatas menggapai namun anganmu meraih sejuta impian dalam diriku, anakmu. Walau kakimu, terbatas melangkah namun aksi cintamu melewati samudra, menyentuh jiwaku. Walau tatapanmu terbatas melihat namun percikan hatimu mengembara menghinggapi perjalananku.

Ibu, kugapai mimpi bersama doamu. Kuraih mahkota berteman harapanmu. Kupetik mentari demi kebahagiaanmu dan ku bawa cita itu bersama namamu yang terukir abadi dalam diriku. Rambutmu boleh memutih, wajahmu memancarkan ketuaan dan kulitmu boleh keriput namun tak kuijinkan, tawamu, senyummu, bahagiamu dan kelembutanmu hilang dan sirna. Hartamu terindah yang aku terima; kepastian doamu dan keyakinan imanmu tidak akan lenyap diterpa badai dan ditelan topan hidup.

Ibu aku hanya ingin mengatakan, “I LOVE U……….”

(Renungan dari NN)

Olahan Serba UNGU :)

Olahan dibawah ini semua saya ambil dari berbagai situs, dan pasti saya coba di tahun baru ini berhubung semua makanan yang serba menggunakan bahan2 yang harus saya hindari.. dan bahan yang digunakan disini jg akan saya ganti , misalnya telor yang digunakan harus telur ayam kampung, gula pasir saya ganti dengan gula merah. :). selamat mencoba juga bagi yang melihat blog ini. :)

Puding Ubi

Bahan:

• 150 ml jus jeruk manis (Sunkist)
• 100 gram kurma, cincang
• 1 bungkus agar-agar bubuk putih
• 500 gram ubi ungu, kukus, haluskan
• 3 putih telur, kocok hingga kaku

Cara Membuat:

1. Campur jus jeruk, kurma, dan agar-agar, aduk rata. Jerang di atas api kecil hingga mendidih.
2. Masukkan ubi ungu, aduk terus hingga matang. Angkat dan biarkan hingga uap panasnya hilang.
3. Tuangkan ke dalam kocokan putih telur, aduk rata.
4. Tuangkan ke dalam cetakan gelas sesuai selera. Sajikan sebagai takjil buka puasa.

Oleh: Hindah Muaris

Puding Ketan Hitam

Bahan:
100 gr gula pasir
5 kuning telur
3 putih telur
500 ml susu segar
250 gr tapai ketan hitam
1 sdt garam

Cara membuat:
1. Siapkan pinggan tahan panas volume 250 ml. Kocok gula pasir dan telur hingga gula larut, masukkan susu sedikit demi sedikit sambil aduk hingga rata. Saring, sisihkan.
2. Masukkan 2 sdm tapai ketan hitam dalam pinggan tahan panas, ratakan, lalu tuang adonan telur.
3. Kukus dalam dandang panas, kecilkan apinya, masak hingga matang, angkat. Sebelum disajikan, taburi bagian atas pudding dengan tapai ketan hitam.

Untuk 4 orang

NB : berhubung saya ga bisa makan tapai ketan, saya ganti ketan hitam kukus heheh

 JUS UBI UNGU

 

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
250 gram ubi ungu, dikukus, dihaluskan
125 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam
300 ml susu cair dingin
200 gram es batu
5 sendok makan susu kental manis

Cara membuat:

1. Campur ubi ungu saat masih hangat dengan gula pasir, dan garam. Aduk rata sampai gula larut. Dinginkan.
2. Blender campuran ubi, susu cair dingin, dan es batu sampai lembut.
3. Sajikan jus ubi ungu dengan coretan susu kental manis di atasnya.

 Untuk 5 gelas

 NB ; berhubung saya ga bisa komsumsi gula pasir, saya ganti dengan gula merah..hmmm makin enak tentunya :D

 

Puding Lapis Buah Ubi Ungu

Foto: Adrianus Adrianto

Bahan A:

250 gr ubi ungu, kukus, haluskan
600 ml susu cair
1 bks agar-agar putih
75 gr gula pasir
1 lbr daun pandan
¼ sdt garam
Bahan B:

800 ml susu cair
125 gr gula pasir
1 bks agar-agar putih
¼ sdt garam
1 btr kuning telur, kocok lepas
1 sdt esens vanili
Bahan C:

600 ml air
1 bks agar-agar putih
125 gr gula pasir
1 bh kiwi, potong-potong
1 klg jeruk mandarin
5 bh stoberi segar, iris 4 bagian

Cara Membuat:

1. Siapkan ring dengan diameter 18 cm dan tinggi 7 cm, alasi bagian bawah dengan almunium foil . Sisihkan.
2. Campur ubi ungu dan susu cair, aduk rata, saring. Tuang dalam panci, tambahkan agar-agar, gula pasir, daun pandan dan garam, aduk rata. Masak hingga mendidih sambil terus diaduk. Tuang 2 sendok sayur adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan, biarkan beku. Sisihkan.
3. Masukkan semua bahan B kecuali kuning telur, dalam panci, aduk rata. Masak hingga sampai mendidih sambil diaduk. Ambil 1 sendok sayur adonan, tuang ke dalam kocokan kuning telur. Aduk rata.
4. Tuang campuran kuning telur ke dalam adonan susu (lihat nomor 3), aduk rata. Masak sampai mendidih. Angkat. Ambil 1 sendok sayur adonan tuang ke dalam loyang yang sudah berisi puding A. Biarkan dingin, setelah dingin, tuang lagi adonan A, lakukan berseling hingga adonan A dan B habis. Biarkan dingin. Masukkan dalam kulkas.
4. Susun potongan buah (Bahan C) pada permukaan puding.
5. Masak sisa bahan C, aduk hingga mendidih.
6. Tuang sisa adonan C. Biarkan dingin dan mengeras. Simpan dalam kulkas. Sajikan dingin.

Untuk 10 potong

Resep: Dahrani Putri, Uji Dapur: Klub Nova, Penata Saji: T. Firta Hapsari, Foto : Adrianus Adrianto

Kue Talam Ubi Ungu

Bahan ubi:
300 gr ubi ungu, dikukus, lalu dihaluskan
150 gr tepung sagu
250 gr gula pasir
300 gr santan encer
1 sendok teh garam
1/4 sendok teh essens vanilla

Bahan lapisan putih:
100 gr tepung sagu
2 sendok makan tepung beras
1 sendok teh garam
400 cc santan kental

Cara membuat:

1. Bahan Ubi: Bahan-bahan dicampur semua, lalu masak di api sedang sambil diaduk-aduk. Masak sampai hangat saja, jangan sampai mendidih atau mengental. Angkat.
2. Bahan Putih: Bahan-bahan dicampur semua, lalu masak di api sedang sambil diaduk-aduk. Masak sampai hangat saja, jangan sampai mendidih atau mengental. Angkat.
3. Siapkan cetakan/mangkok untuk kue talam. Oleskan rata dengan minyak.
   Panaskan di kukusan sampai cukup hangat. Isi cetakan dengan bahan ubi sampai kira-kira 2/3-nya. Kukus kira-kira 5-6 menit, atau sampai ubi cukup keras.
4. Buka tutup kukusan, lalu tuangkan adonan lapisan putih sampai penuh. Kukus lagi kira-kira 5-6 menit, atau sampai adonan putih kelihatan mengkilap. Baru angkat. Diamkan sampai dingin, keluarkan dari cetakan. Lakukan sampai adonan habis.

Talam Ubi Ungu

Talam Ubi Ungu

Bahan:
400 gr Ubi Ungu (kukus dan haluskan)
200 gr gula pasir
200 cc santan kental
60 gr tepung beras
120 cc air mendidih
40 gr tepung sagu
garam secukupnya
vanili secukupnya
minyak untuk mengoles cetakan

Cara membuat:

Seduh tepung beras dengan air mendidih hingga menjadi bubur dan sisihkan
Campur ubi ungu halus, gula, santan, tepung sagu, garam dan vanili. Campur dengan bubur tepung beras, lalu blender.
Siapkan cetakan, olesi minyak
Tuangkan adonan pada cetakan, kukus kurleb 20 menit.

 

 

 

Kue Bolu Bit

Bahan :

 

• 150 g BIT, blender halus
• 200 g margarin
• 200 g tepung terigu
• 150 g gula
• 4 butir telur ayam
• 1 sdt baking powder

Cara Membuat :

1. Kocok margarin dan gula hingga lembut. Tambahkan telur satu per satu sambil dikocok
2. Masukkan bit dan campuran baking powder dan tepung terigu, aduk perlahan sampai rata
3. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin dan dialasi kertas roti
4. Panggang di microwave selama ± 15 menit atau di oven selama 25 menit

* Untuk 16 potong

Ketan Bit

* Untuk 12 potong

Bahan I :

• 200 g beras ketan putih
• 300 ml santan (¼ butir kelapa)
• ½ sdt garam
• 2 lembar daun pandan

Bahan II :

• 50 g BIT, blender halus
• 250 ml santan (¼ butir kelapa)
• ½ bungkus agar-agar bubuk putih
• 50 g gula pasir
• 30 g tepung hunkwee

Cara Membuat :

1. Bahan I : rendam beras ketan selama 1 jam, tiriskan. Kukus selama ± 20 menit, angkat dan sisihkan
2. Didihkan bahan I lainnya sambil diaduk. Tambahkan ketan ke dalam rebusan, aduk hingga santan terserap habis dan buang daun pandan
3. Kukus kembali ketan selama 30 menit atau hingga matang. Cetak dan padatkan di loyang yang telah dialasi plastik, sisihkan
4. Bahan II : didihkan semua bahan II sambil diaduk. Tuang diatas adonan I, dinginkan

Kue Lapis Bit

* Untuk 15 potong

Bahan :

• 250 g BIT, blender halus
• 200 g tepung kanji
• 100 g tepung beras
• 600 ml santan kental
• 200 g gula
• 1 sdt garam

Cara Membuat :

1. Campur santan kental, gula dan garam didalam panci. Didihkan dan aduk sampai gula larut. Angkat dan dinginkan
2. Masukkan tepung beras dan tepung kanji ke dalam mangkuk besar. Tuangkan campuran diatas sedikit demi sedikit dan aduk rata supaya tidak berbutir
3. Bagi adonan menjadi dua. Satu bagian dibiarkan tanpa warna dan bagian lainnya di campur dengan bit, warna menjadi merah muda
4. Tuang 150 ml adonan putih ke dalam loyang yang diolesi minyak dan kukus selama 5 menit
5. Buka panci pengukus dan tuangkan 150 ml adonan bit ke atas adonan putih dan kukus selama 5 menit
6. Lakukan prosedur yang sama, bergantian antara putih dan merah muda sampai semua bahan habis
7. Setelah lapisan terakhir matang, kukus lagi selama 10 menit. Angkat, dinginkan dan potong-potong

Puding Bit

* Untuk 12 potong

Bahan I :

• 50 g BIT
• 1 bungkus agar-agar bubuk putih
• 1 sdt jeli instan
• 150 g gula
• 600 ml air

Bahan II :

• 600 ml susu cair
• 75 g gula pasir
• 1 bungkus agar-agar bubuk putih
• 1 kuning telur, kocok

Cara Membuat :

1. Bahan I : rebus bit hingga mendidih, angkat dan iris sesuai selera, sisihkan. Masukkan bahan I lainnya sambil diaduk hingga larut. Tuang selapis adonan ke dalam cetakan, biarkan setengah beku
2. Bahan II : didihkan semua bahan II kecuali kuning telur, sambil diaduk. Ambil sedikit adonan susu, campur dengan kuning telur, aduk rata. Tuang kembali ke rebusan susu, sambil diaduk hingga mendidih
3. Tuang adonan susu di atas lapisan bahan I, biarkan setengah beku lalu susun irisan bit diatasnya
4. Tuangkan lagi adonan I, biarkan setengah beku, lalu tuang dengan adonan II sampai semua bahan habis

 

Sup Krim Bit

* Untuk 4 porsi

Bahan :

• 250 g BIT, potong dadu
• 150 g kentang, potong dadu
• 4 siung bawang putih
• 2 sdm mentega
• 800 ml air
• Pala bubuk, gula, garam dan merica secukupnya

Cara Membuat :

1. Panaskan mentega hingga cair, masukkan bit, kentang dan bawang putih. Tumis hingga layu, angkat dan dinginkan
2. Masukkan tumisan ke dalam blender, tambahkan 300 ml air. Proses hingga halus
3. Didih 500 ml air, tuangkan hasil blender ke dalam panci. Tambahkan pala bubuk, gula, garam dan merica. Didihkan, angkat dan sajikan 

1. Puding Ubi Ungu (Almond Lapis Krim)

   
   
   
   Bahan I :
   

1. 250 gram ubi ungu, kupas, kukus dan haluskan
2. 250 ml susu evaporated
3. 125 gram gula pasir
4. 1 sdm agar-agar jelly putih

Bahan II :

• 1 sdm tepung maizena
• 150 ml santan
• 50 gram gula pasir
• ½ sdt vanili
• 50 gram tepung almond panggang, untuk taburan
• Krim siap pakai

Bahan III :

• 1 sdm biji selasih
• 100 ml air
• 25 gram gula pasir

Cara Membuat :

1. Campur ubi ungu, susu, gula pasir, dan agar-agar jelly, lalu rebus hingga mendidih, angkat.
2. Tuang ke dalam gelas saji hingga setengah bagian. Dinginkan.
3. Masak santan, maizena dan gula hingga mendidih dan kental. Tuang ke atas ubi ungu.
4. Masak biji selasih, air, gula pasir hingga mendidih dan selasih mengembang. Tuang ke atas lapisan adonan maizena.
5. Tutup dengan krim. Taburi atasnya dengan tepung almond.
6. Masukkan ke dalam lemari pendingin hingga saat akan dihidangkan.

*untuk 5 Porsi

 Puding Ubi Ungu

Bahan-bahan membuat puding ubi ungu :

Puding Ubi Ungu

• 2bungkus agar-agar putih
• 1400  ml susu cair
• 1 sdt vanili bubuk
• 1 sdt garam
• 200 gram ubi thailand, kukus, haluskan
• 300 gram gula pasir

Cara membuat kue puding ubi ungu  :

1. Campur semua bahan kecuali ubi ungu :  agar-agar, susu, gula, vanili dan garam. Aduk hingga rata.
2. Kemudian tambahkan ubi yang telah dihaluskan.
3. Masak hingga mendidih sambil diaduk. Angkat.

Kue Brownies Kukus Ubi Ungu Manis

Bahan:

• Tepung terigu                               300 gram
• Telur ayam                                   4 butir
• Gula pasir                                   150 gram
• Ubi ungu, kukus, hancurkan          200 gram
• Coklat bubuk                               1 sdm
• Susu bubuk                                 2 sdm
• Sp                                              1/2 sdt
• Mentega                                      2 sdm
• Kismis, hancurkan                       50 gram

Cara membuat:

1. Kocok telur ayam, gula pasir, coklat bubuk, susu bubuk, sp hingga mengembangkan.
2. Masukkan tepung terigu dan ubi ungu yang sudah di kukus ke dalam adonan brownies tadi. Kocok menggunakan mixer hingga tercampur rata. Gunakan kecepatan yang konstan dan arah kocokkan yang sama/ searah.
3. Masukkan mentega yang sudah dicairkan dan kismis yang sudah dihancurkan ke dalam adonan brownies hingga merata.
4. Panaskan air hingga mendidih.
5. Oleskan mentega ke loyang berukuran 30×10 cm dan jangan lupa beri kertas roti di atasnya. Kemudiaan tuangkan adonan brownies tadi ke dalam loyang.
6. Kukus hingga matang.
7. Angkat dan sajikan.

Untuk 10 potong (NB : berhubung ganti telur dengan telur ayam kampung :)),

 

Cara Membuat Selai Dari Ubi Ungu

Selai berbahan dasar ubi ungu ini juga merupakan produk hasil saya dan teman2 kuliah sewaktu mengontrak mata kuliah Pengawetan Makanan, sama seperti resep sebelumnya, yaitu Saus dari ubi ungu.

Bahan :
250 g Ubi Ungu, kukus, kupas
50 g Gula Pasir
100 cc Air Jeruk Lemon
500 cc Air Bersih, untuk membantu menghaluskan ubi
1 g Asam Sitrat

Kemasan :
1  Botol Steril ukuran 250 ml

Cara Membuat :

Lain Ladang Lain Ilalang = 3Li

TRADISI MAKAN DI NEGARA LAIN

1. JEPANG = MENYERUPUT KUAH

Tata cara makan di Jepang umumnya sudah modern,kecuali saat ketika sedang menyantap mi yang berkuah. Menghirup adalah kunci dari permainan di sini dan sebagai tamu, Anda akan diharapkan untuk dapat bergabung di dalamnya: itu menunjukkan bahwa Anda menghargai keramahan tuan rumah. Ketika Anda makan nasi atau sup, ingatlah untuk mengangkat mangkuk dari meja Anda.

Wanita tercantik dan Pintar

WANITA CANTIK DAN PINTAR

1. GENA DAVIS

sulit mengatagorikan wanita cerdas ini, dia sudah lebih dari sekedar aktris, karena memiliki segudang prestas dan terkualifikasi bagus oleh para akademisi, berkat IQ nya yang tinggi, dia dapat bergabung dengan klub para jenius international, Mensa

PENGETAHUAN UMUM :)

TEMPAT WISATA MENARIK DI LONDON

1. BUCKINGHAM PALACE

Setiap wisatawan yang berkunjung ke London pasti menyempatkan diri untuk mampir ke tempat tinggal Ratu tersebut. Istana Buckingham, yang merupakan tempat tinggal sekaligus markas resmi kerajaan tersebut sejak 1837, selalu dikunjungi oleh wisatawan yang antusias dan berharap untuk dapat melihat Yang Mulia walau hanya sepintas.